Senin, 03 Februari 2014

cerbung:gina ergi : ujian

"kriiinngg"
bel masuk berbunyi.
para siswa sudah siap berada di kelasnya masing-masing.

hari ini merupakan hari pertama ujian tengah semester.

muka tegang terlihat jelas nampak di wajah-wajah siswa dan siswi. namun ada saja siswa/i yang acuh dan anggap ujian mudah baginya.
biasanya tipe orang kaya gitu cuman modal nekat. kalo anak-anak yg lain sibuk belajar pada malam harinya. nah yang ini beda.. tipe orang ky gni itu memanfaatkan malem buat nyalin catetan..( contekan maksudnya)

di sudut bangku paling belakang terdapat gina yg sedang cemas dgn memutar2 pensil di tangannya.

"udahh tenang aja..ada gue"
arini menepuk pundak gina dari belakang.

" huu kmu si enak udah pinter. lah aku? langganan remedial.."
keluh gina manyun

"haha gue doain deh.."

obrolan mereka terhenti karena pengawas sudah memasuki kelas.

gina keringet dingin..
ujian hari ini adalah ujian matematika. dan gina sering menjadi nominasi siswi dgn nilai matematika terburuk di lingkungan kelas 2.

''lo pasti bisa gin.."
bisik arini yg duduk di depan gina.

gina hanya senyum pait.

"kriiiiingg"
bel pertanda ujian sudah harus selesai.
waktunya pulang..

"gin.. lo kok cemberut mulu si ?"

"iya. aku duluan yaa.."

tidak ada semangat hari ini..
gina harus menerima kenyataan bahwa dirinya kembali harus masuk nominasi.
ujian demi ujian telah dilalui gina dengan tanpa percaya diri.

hari pengumuman pun tiba.
daftar nilai dari seluruh murid di pasang di mading sekolah pagi-pagi sekali.

anak-anak berguyur melihat nilai nya masing2.

di sudut yang tidak jauh dari mading. gina berdiri memeluk tas nya erat. ia baru sampai sekolah.

"uda liat nilai gin?"
suara ergi mengagetkan lamunan gina

" eh.. u u udah koo.."
gina menunduk

" trus nilai lo gimana? "

"iya gitu. biasalah..hee"
gina merasa malu dengan ergi

ergi sejenak menghampiri mading dan melihat nilai gina. gina di belakangnya mengikuti.

"hm. masa ujian nilainya kaya gitu.."

gina meneteskan air mata.

"aku emang bodoh''
merunduk sedih
"katanya suka sama gue? kalo suka sama gue tunjukin dong kalo lo itu pinter.. dan ga cengeng''

ergi pun pergi menuju kelasnya.
meninggalkan gina yg sedang meratapi nilainya.

gina tidak ingin mendengar teguran dari guru killer itu lagi. guru matematika yang sangar nya luar biasa melebihi badak yang mau berantem dengan banteng.
gina ijin tidak masuk kelas dengan alasan sakit.

"lo liat gina? " tanya arini ke ergi yg sedang berada di perpus.

''emang gue emak ny? "
sahut ergi serius baca buku.

"yee biasa aja dong!!'

"gue udah biasa. lo aja yg sewot.."
sahut ergie kembali dengan sdikit marah karena merasa di ganggu.

"ih. gue itu nanya baik2 malah di jawab kaya gitu.''

"ee..loo ka...,  "

"heeehhh..
ergiii!! diam!! ini perpustakaan bukan arena debat. ."
penjaga perpus pun keluar tanduk.
matanya melotot dgn tangan nya gebrak2 meja.selaras dengan tubuhnya yang seperti atlet sumo.

arini kecewa dan akhirnya pergi.

sementara itu. . gina di rumah sedang merenung di kamarnya. dan flasback atas ucapan ergie tadi pagi.

"pokok nya aku harus bisa!!"
ngomong sama kaca
"iya lo ga boleh nyerah.."
sepintas terlihat sosok ergi di kaca.

''ha ergi??'
dan bayangan itu langsung pergi.

gina berfikir di atas kasur.
membolak balik buku pelajaran

dan sampai akhirnya ia tertidur lelap

''ya ampun.ini anak katanya sakit.. tidur kaya kapal pecah gini.. "

oceh ibu gina membereskan kamarnya.

pagi pun menjelang kembali. gina sudah ceria seperti hari2 lalu.

"aneh."
"aneh knapa rin? " **senyum2
"lo kemaren knpa si?"
" sakit jiwa..haha."
''ah itu mah udah tiap hari gin'
"sial..!! eh ntar ajarin aku ya.. '
"ajarin apa?"
'mencintaimuu..hehe"
"gila!!"
"seriusan..ajarin aku matematika"

arini bengong  ga percaya.

"lo yakin??"
tanya arini memastikan
'iyaa." **sambil ngupil

"ok siaapp"
"yess.. kena!!" --upil telah berhasil gina dapatkan

"hah?? hueekk... joroook"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar