pagi ini. cuaca nampak tidak bersahabat . hujan sejak malam tidak usai juga. gina akhirnya merelakan dirinya akan dihukum oleh pak satpam karena terlambat masuk sekolah. karena hujan yg tak kunjung reda gina harus menunggu tetes-tetes air yg berirama di penghujung genting rumahnya. gina memperhatikan air yg mengalir di sekitar selokan depan rumahnya. seperti sedang kejar-kejaran oleh waktu.. gina akhirnya menembus hujan ia menaiki bus yg akan melewati sekolahnya. gina memasuki bus dengan basah kuyup. gina tak menghiraukan para penumpang yg sedang melototinya. gina meraih pegangan tangan bus karena posisi bus yg penuh ia pun berdiri sembari menyibakan rambutnya yg lembab.
"ergi??"
sontak ergie menoleh ke arah sapaan itu. ya..ergi sedang berdiri di depannya sama seperi posisi gina di bus. ergi hanya tersenyum. sedangkan gina nyengir semringah.
bus pun berhenti tepat di depan perempatan yg jaraknya 500 meter mnuju gerbang sekolah.
"ergi tunggu.." gina melambaikan tangan nya
"gue udah telat.. gue duluan..bay" suara ergi terdengar samar karena ia sambil berlari.
gina pun tak mau kalah. ia menyiapkan tanduk kerbau untuk membalap ergi yg udah nyolong start.
"ergii..tungguu...!!"
gina berusaha menyusul ergi. hampir sampai pos satpam sekolah ergi ngos-ngosan menarik nafasnya.
"hufffh... gila capek juga lari.."
"huhh haah.. banget.." ikutan ngos2an.
"eeehh jangn !!" gina menarik tangan ergi yg beregas masuk ke gerbang.
"loh knpa? gue mau.masuk.. klo lo ga.mau.. ya terserah.."
"percuma gi. ini udah jam berapa..?" (ergi melirik jam tangan yg ia kenakan)
"iya juga ya..udah jam 10 mana mungkin bisa masuk..ahh.. sial!" (ergi mengerutkn dahinya)
"yaudah kita pulang aja" sahut gina.
"kita? lo aja sana .. gue msh capek lari2 keujanan.. ahh percuma!!" ergi memang terlihat sangat lelah.
gina tak tega melihatnya.
"yaudah ikut aku aja gi"
"ikut? kemana? " ergi penasaran "ke hati kuhh" spontan gina
menjawab.
muka ergi tiba-tiba seperti abis di tiban kingkong. ntah ga kebayang ekspresinya.
"ahaha.becanda.. " gina puas ketawa.
"sumpah lo gak lucu bgt.. keseringan nonton ovj ya?"
gina cuman cengengesan. dan mereka berdua pun jalan berdua menuju suatu tempat.
"mau ke mana si gin? " tanya ergi kesal.
"udah nyampe kok gi... ayok "
gina mengajak ergi duduk di sebuah warteg pinggiran kota yg view nya cukup indah.
warteg yg dibelakangnya terdapat waduk buatan pemerintah namun nampak indah dgn pmndangan danau dan gedung2 tinggi beserta ramainya lalu lalang mobil di jln tol.
" keren gin.."
"hehe.. "
" klo malem mungkin lbh keren gin.."
"iyah "**sambil makan
"ntar kesini lg ya.. tp mlm aja.. "
"hmm.." **sibukmakan
ergi menatap pmndangan dgn asik sedangkan gina sedang makan menu tahu tempe di warteg tersebut
. ''widiih.. laper neng? "
goda ergi yg mlihat gina kaya mkn kaya kesurupan
"ehehe laper.. mau? "
" ngga. dah yu pulang .. ''
ergi meraih tas ransel nya dari meja mkn warteg itu.
"be be bentar.. aku minum dulu.." gina terlihat ribet dengan makanan yg ia mkn. sementara ergi sudah beranjak pergi dari warteg.
"berapa.bu?" gina mw membayar mkn.nya.
" 10.000 neng.." jawab ibu warteg
hhaah? kok duit aku tinggal 5 ribu? aduuhh *gumam gina dalam hati.
"napa neng?" ibu warteg curiga dengan gerak gerik gina yg mencurigakan.
"uueeh boleh ngutang ga bu??" **pasang muka melas**
"halah.. boke lu ye..nih.gua bayarin"
"makasiihh ergiii" gina senyum bahagia.
"jgn ngerepotin gue lg!!"
"iya iya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar