my paa

Ga pernah sedikitpun terlintas di pikiran ku. Kalau sekarang aku sedang melihat kondisi beliau yg lemah. Tak seperti biasanya. .
Ia berdiam diri. .
Tanpa ada senyum di wajah riang nya.
Tak terhitung berapa byk air mata ku mengalir karena semua ini.
.
.ia seorang yg baik.. Kenapa harus menderita seperti ini,
apakah ini bentk sayang tuhan kpda hamba nya?
Ya mungkin bnar, allah swt sangat menyayangi beliau. .karena itulah beliau dberi coba'an agar menambh keimanan.
.
.ah, haruskah begini?
Ku sakit jika harus melihatnya terbaring lemas, q sakit mendengar ia kesakitan, q sakit . ! Q sakit ! Q sakit! Q sakit!

Q sayang bpak.
Jangan sakiti bapak!

Ku rindu dgn nasehat beliau,
ku rindu canda tawa nya bersama keluarga, ku rindu bentuk kash sayang nya kpda anak2 y.
Ku rindu teguran nya di saat q lalai.

Entah, ku tak mengerti..
Kenapa rasanya hati ku remuk. .

Aku ingin melakukan yg terbaik untk nya, aku ingn ia bisa bangkit kmbli. .
Tapi. .aku bingung, aku tak bisa melakukan apa apa.

Org2 menjauh di saat ku bth cerita..
Q hanya ingn kalian mendgrkan saja keluh kesah ku,
ku tak menuntut kalian dgn segudang pertanyaan.

Ku ingat, ia tak pernah ptus asa. Semangat nya selalu memberikan mtivasi bermanfaat bgi ku..
Yah, ia tak pernah mengeluh saat ku meminta antar menuju kampus,sekolah, dgn kondisi hujan deras. .dan tubuh nya mash kuat untk menjaga ku dari hujan,

dan hal lain yg sering kali aku lalaikan. Maafkan aku!